Minggu, 20 Desember 2009

Masjid Rahmat Tuban

SEDEKAH...SEBUAH JALAN MENUJU ILAHI

Oleh : Sholeh Ilham

Fadhilah orang yang bersedekah dan kemuliaan sedekah sebenarnya adalah anugerah yang begitu besar untuk umat Islam. Bagaimana tidak, dengan sedekah Allah memberikan kebaikan-kebaikan yang begitu besar untuk umat ini. Rasulullah menyebutkan banyak sekali tentang keutamaan sedekah dan orang yang bersedekah. Amr bin Hatim menuturkan, bahwasanya Rasulullah Saw berkata, “Sungguhlah, bahwa sedekah seorang muslim akan menambah usia, mencegah kematian secara buruk, dan Allah juga meniadakan kesombongan, kemelaratan, dan kecongkakan”. Adapun yang dimaksud dengan bertambah usia adalah berkah didalamnya, yaitu pemanfaatan usia yang banyak bernilai kebaikan.


Sedekah sebagai Penyekat ( Hijab ) Neraka

‘Adi bin Hatim ra menuturkan, aku mendengar sendiri Rasulullah Saw mengatakan, “Hindarilah neraka walaupun dengan separuh buah kurma”. Pengertian dari hadits ini adalah buatlah hijab atau sekat untuk menghindari neraka dengan bersedekah, walaupun hanya sedikit, dengan diibaratkan separuh buah kurma. Orang yang hanya mampu bersedekah sedikit itu hendaknya tidak rendah diri, dan tetap menetapkan azzam serta niatan untuk bersedekah. Sedangkan kata menghindari neraka adalah kata kiasan dari kata penghapusan dosa.

Sedekah Mencegah Keburukan / Musibah

Dalam sebuah hadits yang dituturkan oleh Rafi’ bin Khudaij bahwa Rasulullah Saw pernah menyatakan, “Sedekah itu membendung 70 pintu keburukan”. Oleh karena itu, dianjurkan agar kita segera mengeluarkan sedekah, bahkan sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Ali bin Abi Thalib ra menuturkan bahwa suatu ketika Rasulullah berkata, “Bersegeralah bersedekah! Sungguh, musibah tidak dapat melangkahinya”.

Sedekah Mencegah Maitatus-su’

Rafi’ bin Mukits seorang sahabat yang turut serta dalam peristiwa Hudaibiyah menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, ”Kebaikan dari harta milik adalah pertumbuhannya, keburukan perangai adalah pesimisme (syu’im), bakti kepada Allah adalah tambahan usia dan sedekah menghindarkan orang mati dalam keadaan buruk”. Ar-Turbasyti mengatakan, “yang dimaksud dengan maitatus-su’ ialah kematian yang akibatnya tidak terpuji dan terjadi dalam keadaan tidak tenang, seperti karena kemiskinan yang luar biasa, karena sakit menahun (terus-menerus), dan penyakit yang dapat membawa kepada kufur nikmat dan hal-hal menakutkan lainnya, baik yang ada pada diri sendiri maupun yang datang dari orang lain”.

Sedekah Meluaskan Rezeki

Jabir bin Abdullah ra menuturkan, pada suatu hari Rasulullah Saw khutbahnya menyatakan, “Hai manusia hendaklah kalian bertobat kepada Allah sebelum mati dan bersegeralah banyak berbuat kebaikan sebelum kalian disibukkan dengan yang lain, dan sambunglah (hubungan) yang ada diantara kalian dan Tuhan kalian dengan banyak-banyak berdzikir dan dengan banyak bersedekah, secara tertutup (rahasia) dan terbuka (terang-terangan). Niscaya kalian akan diberi banyak rezeki, akan ditolong dan diberi penggantinya”.


www.masjidrahmattuban.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar